Sunbhie Diumumkan Sebagai Pelatih Baru untuk Talon Esports

Highlight

Lee "SunBhie" Jeong-jae telah resmi diumumkan sebagai pelatih terbaru Talon Esports untuk musim mendatang.

SunBhie melatih Fnatic selama 3 tahun dan setelah kontraknya berakhir, dia pindah ke Talon bersama Anucha "Jabz" Jirawong.

Menyusul pengumuman tersebut, Talon Esport telah resmi menyelesaikan lineup untuk musim Sirkuit Dota Pro 2022/2023.

 Asia Tenggara (SEA) terus menjadi tajuk utama musim pengocokan roster karena Lee "SunBhie" Jeong-jae secara resmi diumumkan sebagai pelatih kepala terbaru untuk Talon Esports. SunBhie memulai karir kepelatihannya di TNC Predator pada tahun 2016, sebelum diangkat oleh Team Secret pada akhir tahun 2017.

Setelah menghabiskan 2 tahun dengan organisasi Eropa, Sunbhie memutuskan untuk membawa talentanya kembali ke Asia Tenggara saat dia diumumkan sebagai pelatih kepala Fnatic. Sementara tim mampu meraih kesuksesan kecil pada tahun 2022, performa tim yang mengecewakan di The International 2022 (TI11) berarti sudah waktunya bagi SunBhie untuk pindah.

SunBhie mengikuti Jabz untuk bergabung dengan Talon Esports

“Tentu saja, tim tidak akan lengkap tanpa pelatih. Mari sambut @SunBhieDota dengan hangat saat dia bergabung dengan keluarga Talon sebagai pelatih baru kita!” tulis Talon dalam tweet pengumumannya.

Talon adalah salah satu dari beberapa tim pertama yang secara terbuka mengumumkan rosternya untuk musim mendatang dan dengan pengumuman baru-baru ini, inilah roster lengkap Talon Esports untuk musim Dota Pro Circuit 2022/2023:

  • Nuengnara "23savage" Teeramahanon
  • Rafli "Mikoto" Rahman
  • Anucha "Jabz" Jirawong
  • Worawit "Q" Mekchai
  • Chan "Oli" Chon Kien
  • Lee "SunBhie" Jeong-jae (pelatih tim)

SunBhie akan mengambil alih posisi Andrii "ALWAYSWANNAFLY" Bondarenko, yang sebelumnya melatih tim selama TI11 SEA Regional Qualifiers dan TI11 Group Stages. Namun, setelah tim keluar lebih awal dari TI11, SELALU WANNAFLY dibebaskan dari organisasi sebagai pelatih kepala.

SunBhie baru-baru ini dibebaskan dari Fnatic bersama dengan Jabz dan Marc "Raven" Fausto menyusul berakhirnya kontrak masing-masing dengan organisasi tersebut. Sementara Jabz segera menemukan rumah barunya di Talon Esports, SunBhie memutuskan untuk meluangkan waktu untuk memikirkan tujuan berikutnya dan akhirnya mengikuti Jabz ke tim barunya.

Sementara SunBhie baru saja bergabung dengan tim, dia bukan orang asing di wilayah tersebut karena dia telah melatih rival mereka, Fnatic selama tiga tahun terakhir. Selain itu, dia mengenal Jabz dan Nuengnara "23savage" Teeramahanon sejak mereka bersama di Fnatic. Ini berarti akan lebih mudah bagi SunBhie untuk menjelaskan idenya kepada anggota tim lainnya.

Talon akan berusaha untuk melengserkan orang-orang seperti BOOM Esports & Fnatic di musim mendatang sebagai raja di wilayah tersebut. Namun, masih banyak perubahan yang belum diumumkan dan sangat sulit untuk memprediksi bagaimana roster akhir masing-masing tim teratas di akhir bulan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patch Diablo 4 Terbaru, Tambahan Ruang Simpang, Sorcerers Buff, Pangkas Biaya Respec Dan Lain Lain

Gambar
  Patch pramusim Belijitu Diablo 4 sedikit mengecewakan. Meskipun itu membawa konten Season of the Malignant yang diantisipasi ke dalam game, banyak dari kegembiraan itu tersedot karena apa yang dilakukan patch 1.1 pada game tersebut. Meskipun itu standar untuk tambalan besar yang memulai musim baru untuk menampilkan perubahan besar pada meta, yang ini terlalu berlebihan untuk permainan muda. Blizzard meratakan perolehan XP (membuat penggilingan lebih lambat), melumpuhkan semua kelas, memasang beberapa lubang penyamarataan daya yang diandalkan kelompok, mengurangi keefektifan beberapa statistik penopang tanpa menawarkan alternatif - hanya untuk beberapa nama. Itu menyebabkan badai kritik bahwa Blizzard harus mengadakan streaming langsung darurat untuk menanggapi umpan balik. Meskipun obrolannya cukup positif, pengembang belum siap untuk mundur dari perubahan besar apa pun di patch 1.1. Sebagai gantinya, kami mendapat hotfix kecil yang membuat Nightmare Dungeons lebih dapat diterima, d
Baca selengkapnya

10 Tips Bertahan di Mode Hardcore Diablo IV, Bagi Yang Ingin Tantangan Sungguhan

Gambar
Jika neraka dari gameplay normal Diablo IV tidak cukup bagi mereka yang sedikit lebih keras, pemain dapat tunduk pada tingkat neraka ekstra-spesial dengan memilih untuk bermain dalam mode "hardcore". Ini bukan untuk menjadi lemah hati, tetapi ada cara untuk membuat waktu Anda dalam mode hardcore sedikit kurang neraka. Mode Hardcore di Semar Jitu Diablo IV adalah mode kesulitan unik yang membuat satu perubahan sederhana dari gameplay normal: saat Anda mati, Anda mati selamanya. Itu dia. Anda tidak akan dapat menghidupkan kembali karakter Anda atau bahkan mendapatkan putaran kedua, kematian bersifat permanen di sini. Bermain mode hardcore adalah ujian gesekan seberapa jauh Anda bisa melangkah, dan juga menguji seberapa hati-hati Anda. Bagi mereka yang ingin berani menghadapi tantangan dan mengenang diri sendiri melawan pemain hardcore lainnya, ikuti tips berikut ini. Ketahuilah bahwa kami tidak dapat menyelamatkan Anda dari kecelakaan mode hardcore seperti pemutusan koneksi ya
Baca selengkapnya

Puppey Membagikan Pendapatnya Tentang Melaju ke TI12 dan Kutukan Team Secret

Gambar
  Highlight Team Secret memenangkan seri pertamanya di Dota Pro Circuit (DPC) Western Europe (WEU) 2023 Tour 3: Division I 2-0 melawan D1 Hustlers. Puppey hadir untuk wawancara pasca-pertandingan di mana dia membahas Rahasia Tim yang berhasil lolos ke The International 12. Dia juga berbicara tentang 'kutukan' terkenal yang terkait dengan Rahasia Tim yang secara konsisten menyelesaikan satu tempat lebih tinggi di setiap TI, mulai dari posisi ke-4 di TI9, ke-3 di TI10, dan ke-2 di TI11. Setelah perjalanan rollercoaster di Dota Pro Circuit (DPC), Team Secret menjadi lebih kuat, mengamankan promosi ke Divisi I menyusul kesuksesan mereka di DPC Western Europe (WEU) 2023 Tour 2: Division II. Jalur tim telah ditandai dengan kemenangan dan kesulitan, dengan awal yang sulit di Tur 3 melawan Gaimin Gladiators dan Team Liquid, keduanya dianggap sebagai 2 tim teratas di dunia saat ini. Namun, ketekunan mereka terbayar saat mereka meraih kemenangan 2-0 yang menentukan melawan D1 Hustlers, y
Baca selengkapnya